MNI|DEMAK — Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Demak sejak Minggu dini hari kembali menimbulkan dampak bagi keselamatan pengguna jalan. Sebuah pohon berukuran besar dilaporkan tumbang dan melintang di exit Tol Kadilangu, Minggu (21/12/2025) pagi. Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Demak, Polda Jawa Tengah, bergerak cepat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi.
Peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di kawasan exit tol yang menjadi salah satu akses vital keluar-masuk kendaraan dari jalur tol. Pohon jenis trembesi diketahui roboh hingga menimpa sebuah mobil kontainer yang tengah berhenti di tepi jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meskipun potensi bahaya cukup besar.
Evakuasi di lapangan dipimpin langsung oleh Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satuan Samapta Polres Demak, Iptu Rudiharso, bersama personel Pasukan Siaga Bhayangkara. Dari hasil pengecekan awal, pohon tersebut diduga kuat tumbang akibat struktur batang yang melemah setelah diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang, hingga akhirnya roboh ke badan jalan.
Iptu Rudiharso menjelaskan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Tanpa menunggu waktu lama, personel Polres Demak diterjunkan ke lokasi dengan membawa peralatan senso atau gergaji mesin guna mempercepat proses pemotongan dan pembersihan batang pohon.
“Begitu laporan masuk dari warga, Pasukan Siaga Bhayangkara langsung kami kerahkan. Prioritas utama kami adalah keselamatan pengguna jalan dan memastikan jalur exit tol segera dapat difungsikan kembali,” ujar Iptu Rudiharso saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain melakukan pemotongan dan evakuasi pohon, petugas gabungan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi guna mencegah kemacetan dan meminimalisir risiko kecelakaan susulan. Dalam penanganan tersebut, Polres Demak turut bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak untuk membersihkan sisa ranting serta memindahkan batang pohon ke tempat yang lebih aman.
Berkat kerja sama lintas instansi dan respons cepat petugas di lapangan, proses evakuasi berhasil diselesaikan sekitar pukul 08.00 WIB, atau kurang lebih satu jam sejak kejadian. Setelah itu, arus lalu lintas di exit Tol Kadilangu kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dengan aman dan lancar.
Lebih lanjut, Iptu Rudiharso menegaskan bahwa pembentukan Pasukan Siaga Bhayangkara merupakan bagian dari upaya Polres Demak dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Kami akan terus bersinergi dengan TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap kejadian darurat atau gangguan kamtibmas melalui call center Kepolisian 110, agar dapat segera kami tindaklanjuti secara cepat dan tepat,” tegasnya.
Polres Demak menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan responsif terhadap setiap laporan masyarakat, memberikan pelayanan terbaik, serta menjaga keselamatan dan keamanan warga. Langkah cepat ini menjadi bagian dari pengabdian
Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah sekaligus menjunjung tinggi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di Kabupaten Demak dan sekitarnya.Punkasnya,Munthohar,Kolis,
