MNI|MADIUN — Kawasan Exit Tol Dumpil yang menjadi gerbang utama keluar-masuk kendaraan menuju wilayah Madiun Raya mendapat pengamanan khusus dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Pada Minggu (28/12/2025) pagi, aktivitas pengamanan dan pelayanan masyarakat di Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu Exit Tol Dumpil terpantau berlangsung intensif seiring meningkatnya arus kendaraan selama libur Natal dan menjelang pergantian Tahun Baru.
Kegiatan pengamanan yang dimulai sejak pukul 08.15 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Pos Pam Terpadu Exit Tol Dumpil, AKP Gunawan, S.H., M.H. Sejumlah fokus utama menjadi perhatian petugas, di antaranya pengaturan arus lalu lintas, pemantauan arus balik pasca-libur Natal, serta pemberian pelayanan prima dan respons cepat kepada para pengguna jalan.
Exit Tol Dumpil dinilai sebagai salah satu titik krusial karena menjadi simpul pertemuan arus kendaraan dari arah Surabaya menuju Madiun maupun sebaliknya. Tingginya volume kendaraan pada momentum libur panjang berpotensi menimbulkan kepadatan, sehingga keberadaan Pos Pam Terpadu di lokasi tersebut menjadi bagian strategis dalam menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Sinergi Lintas Instansi, Pengamanan Menyeluruh
Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Lilin Semeru 2025, Pos Pam Terpadu Exit Tol Dumpil mengerahkan 41 personel gabungan lintas instansi. Personel tersebut terdiri atas 12 anggota Polri, 2 personel Brimob, 4 personel TNI, 2 anggota Polisi Militer (PM), serta dukungan unsur terkait lainnya, meliputi Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Senkom, Pramuka, hingga tenaga keamanan swasta (security).
Sinergitas lintas sektoral ini menunjukkan kesiapan aparat dalam memberikan pengamanan secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek kelancaran lalu lintas, tetapi juga pelayanan kesehatan, mitigasi kebencanaan, serta penanganan cepat terhadap potensi keadaan darurat di jalur tol dan sekitarnya.
“Sinergi seluruh instansi ini menjadi kunci utama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas di wilayah Madiun Raya selama masa libur panjang,” ujar AKP Gunawan di sela-sela kegiatan.
Pelayanan Humanis dan Imbauan Keselamatan
Selain mengatur arus kendaraan guna mencegah kemacetan, petugas Pos Pam Terpadu Exit Tol Dumpil juga mengedepankan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat. Pengendara yang membutuhkan bantuan, informasi jalur alternatif, maupun pengecekan kondisi kesehatan dapat langsung memanfaatkan layanan yang disiagakan di pos pengamanan tersebut.
AKP Gunawan menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya berorientasi pada kelancaran lalu lintas, namun juga pada upaya pencegahan kecelakaan melalui edukasi dan imbauan keselamatan berkendara.
“Kami terus mengingatkan para pengendara agar menghindari pelanggaran sekecil apa pun dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama. Kehadiran kami di sini untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan kondusif,” tegasnya.
Dengan pengamanan terpadu serta kesiapsiagaan penuh dari seluruh personel gabungan, diharapkan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 di wilayah Madiun Raya dapat berjalan optimal dan memberikan rasa aman serta kenyamanan bagi masyarakat selama momentum libur akhir tahun.
Punkasnya,Ngusman.
