Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Blora Evakuasi 10 Keluarga Korban Longsor di Cepu ke Rusunawa

Rabu, 19 November 2025 | November 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-18T22:26:33Z


MNI|BLORA —
Polres Blora bergerak cepat mengevakuasi 10 Kepala Keluarga (KK) korban bencana tanah longsor di Kampung Nglajo, Kelurahan/Kecamatan Cepu, Blora. Evakuasi dilakukan setelah tebing permukiman warga tergerus aliran sungai sehingga rumah-rumah di lokasi tersebut terancam dan tidak layak huni.


Kegiatan evakuasi berlangsung pada Selasa (18/11/2025) pukul 12.45 WIB. Dari total 16 KK terdampak, sebanyak 10 KK dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambakromo Cepu, sedangkan 6 KK lainnya memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

Langkah ini merupakan wujud kepedulian kemanusiaan Polres Blora untuk memastikan para korban mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak. Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung jalannya evakuasi didampingi Waka Polres, pejabat utama (PJU), anggota Polres Blora, serta instansi terkait dan Forkopimcam Cepu.


Dalam keterangannya, Kapolres menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Kami menginisiasi evakuasi ini untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan aman bagi warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk dihuni. Total ada 10 KK yang kami pindahkan ke Rusunawa Tambakromo. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait agar para korban longsor segera mendapatkan tempat bernaung yang baru,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.


Meski warga sudah dipindahkan, personel Polres Blora tetap disiagakan di lokasi longsor untuk menjaga keamanan harta benda warga serta mengantisipasi adanya potensi gangguan kamtibmas pasca pengungsian.


Proses evakuasi, termasuk pemindahan barang-barang milik para korban seperti Sdr. Risman, Sdri. Yunita, Sdr. Margono, dan tujuh warga lainnya, berlangsung aman, tertib, dan kondusif..Punkasnya.Febri.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update