MNI|DEMAK — Kepolisian Resor (Polres) Demak, Jawa Tengah, bersama unsur TNI dan Pemerintah Daerah menggelar Apel Gelar Pasukan Gabungan Pengamanan Malam Tahun Baru 2026 di Pendopo Parama Satwika Mapolres Demak, Rabu (31/12/2025) sore. Kegiatan ini menjadi wujud kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pergantian tahun.
Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah, serta dihadiri Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha, Dandim 0716/Demak Letkol Arm. Dony Romansah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perwakilan instansi terkait lainnya. Peserta apel terdiri atas personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Senkom, serta Linmas.
Dalam amanatnya, Bupati Demak Eisti’anah menegaskan bahwa apel pengamanan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama seluruh unsur dalam memberikan perlindungan, rasa aman, dan kenyamanan kepada masyarakat Kabupaten Demak dalam menyambut malam pergantian Tahun Baru 2026.
“
Peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada malam tahun baru menuntut adanya upaya pengamanan yang terencana, terpadu, dan bertanggung jawab. Sinergi seluruh unsur menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Eisti’anah.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, aparat keamanan, serta pihak-pihak terkait atas kerja sama, dedikasi, dan komitmen dalam menyelenggarakan pengamanan malam pergantian tahun. Ia berharap koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan demi menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Demak.
Lebih lanjut, Eisti’anah menekankan agar pengamanan difokuskan pada sejumlah titik strategis yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat. Beberapa di antaranya adalah kawasan wisata religi, seperti Masjid Agung Demak dan Kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, yang diperkirakan akan dipadati peziarah.
“Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada pusat-pusat keramaian, seperti kegiatan Car Free Night di Alun-alun Demak, pasar rakyat di Lapangan Tembiring, serta tempat-tempat ibadah gereja. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beribadah maupun yang menikmati malam pergantian tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menegaskan kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa waspada dan mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas yang dapat muncul selama malam pergantian tahun, khususnya yang berkaitan dengan penyakit masyarakat.
“Laksanakan penegakan hukum secara tegas, profesional, dan terukur terhadap pesta minuman keras, penggunaan petasan berbahaya, aksi tawuran, serta balap liar yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya pelaksanaan tugas secara profesional dan bertanggung jawab, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat. Namun demikian, penegakan aturan harus tetap dilakukan secara konsisten demi menjaga ketertiban umum dan keselamatan bersama, termasuk keselamatan personel yang bertugas di lapangan.
Selain kepada personel, AKBP Ari Cahya Nugraha turut mengimbau peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas, khususnya para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja selama malam pergantian tahun.
“Mari kita jaga bersama kondusivitas wilayah Kabupaten Demak, memperkuat kerukunan, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama. Dengan kebersamaan dan kepedulian semua pihak, peringatan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung tertib, aman, dan bermakna,” pungkasnya.
Dengan kesiapan personel gabungan dan sinergi lintas sektor tersebut, Polres Demak bersama TNI dan Pemerintah Daerah optimistis
pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat menyambut tahun baru dengan rasa nyaman dan penuh harapan.Punkasnya,Monthohar.
