MNI|GROBOGAN — Pembangunan Gedung Merah Putih di Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, menuai perhatian dan kekhawatiran warga. Hingga Rabu (4/12/2025), proyek yang berlokasi tepat di depan PAUD Purwa Wacana dan TK Darma tersebut belum dilengkapi pagar pengaman, sehingga dinilai membahayakan keselamatan anak-anak yang setiap hari melintas.
Pantauan di lapangan menunjukkan area pembangunan masih terbuka tanpa pembatas. Material bangunan seperti pasir, batu, besi, dan kayu terlihat ditumpuk di tempat terbuka dan mudah dijangkau anak-anak. Selain itu, lubang galian serta aktivitas alat berat berada sangat dekat dengan area mobilitas siswa, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Salah satu pekerja yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa pembangunan gedung koperasi Merah Putih masih berada pada tahap awal, sehingga sejumlah fasilitas pengamanan belum dipasang.
Kondisi tersebut membuat para orang tua siswa semakin resah. Mereka mendesak pelaksana proyek, pemerintah desa, dan pihak terkait untuk segera memasang pagar pengaman serta papan informasi sebagai bentuk tanggung jawab keselamatan lingkungan sekitar.
“Setiap hari anak-anak lewat depan PAUD dan TK. Banyak material proyek berserakan, dan lokasinya sangat dekat dengan sekolah. Tanpa pagar, jelas sangat berbahaya dan mengkhawatirkan bagi anak-anak. Kami sebagai wali murid takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap salah satu orang tua siswa.
Warga menegaskan bahwa mereka tidak menolak pembangunan Gedung Merah Putih, namun pelaksanaannya harus tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, terutama anak-anak usia dini. Pemasangan pagar proyek, rambu peringatan, serta pengawasan lebih ketat dinilai sangat
penting untuk segera dilakukan guna mencegah potensi kecelakaan di Desa Jatilor, Kecamatan Godong, Grobogan.Punkasnya..Ref,Aji.er
