Notification

×

Iklan

Iklan

Operasi Zebra Candi 2025 Berakhir, Polres Demak Tekankan Keselamatan sebagai Prioritas

Senin, 01 Desember 2025 | Desember 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-01T12:06:18Z

 

MNI|DEMAK — Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar Polres Demak resmi berakhir pada Minggu (30/11/2025). Selama 14 hari pelaksanaan sejak 17 November, operasi ini menjadi upaya strategis dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Kabupaten Demak.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan bahwa pelaksanaan operasi tidak hanya berorientasi pada penindakan pelanggaran, tetapi juga pada pembentukan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

“Operasi Zebra Candi 2025 bukan sekadar penegakan hukum, tetapi membangun budaya tertib berlalu lintas. Keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas utama Polres Demak,” ujarnya di Mapolres Demak, Senin (1/12).

990 Pelanggar Terjaring Selama Operasi

Selama masa operasi, Polres Demak menjaring 990 pelanggar, terdiri dari:

896 pengendara diberikan teguran,

61 pelanggar ditindak melalui ETLE,

33 pelanggar dikenai tilang manual.

Kapolres menegaskan bahwa setiap proses penegakan hukum dilakukan dengan pendekatan humanis untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas tanpa mengabaikan aspek edukatif.

Edukasi Keselamatan hingga Komunitas Akar Rumput

Di samping penindakan, Satlantas Polres Demak mengintensifkan kegiatan preemtif dan preventif melalui edukasi keselamatan berkendara yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari PAUD, pelajar SMP dan SMA, mahasiswa, hingga pegawai instansi pemerintah.

Edukasi juga diberikan kepada komunitas pengguna jalan seperti pengemudi ojek online, ojek wisata Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga, tukang becak, pedagang, serta kusir andong di kawasan Jogoloyo. Sebagai bagian dari kampanye keselamatan, Polres Demak membagikan 4.170 pamflet dan 2.765 stiker tertib berlalu lintas.

Pemeriksaan Kesehatan dan Ramp Check


Guna memastikan keselamatan selama musim libur akhir tahun, Polres Demak turut melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sopir angkutan umum. Selain itu, bersama Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja, dilakukan ramp check terhadap bus pariwisata untuk memastikan kelayakan kendaraan.

Pelanggaran yang paling banyak ditemukan meliputi tidak menggunakan helm SNI, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, berboncengan lebih dari satu orang, serta melawan arus lalu lintas.

Imbauan Keselamatan

Di akhir operasi, Kapolres Demak mengimbau masyarakat agar terus menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban.

“Kami mengajak seluruh warga Kabupaten Demak untuk menaati aturan, menggunakan perlengkapan keselamatan, dan berkendara dengan penuh tanggung jawab. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga yang menunggu di rumah,” ujar AKBP Ari Cahya Nugraha.


Polres Demak berharap tingkat kepatuhan masyarakat semakin meningkat sehingga potensi kecelakaan lalu lintas menjelang Nataru dapat ditekan secara maksimal.Punkasnya.Munthohar.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update