MNI|JAKARTA — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi dan rotasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri menjelang berakhirnya tahun 2025. Salah satu perwira tinggi yang mendapat penugasan baru adalah Brigadir Jenderal Polisi Yosi Muhamartha.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025, Brigjen Pol Yosi Muhamartha resmi diangkat dalam jabatan barunya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Tengah. Surat telegram tersebut ditandatangani Kapolri atas nama Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol Anwar.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang rutin dan strategis dalam rangka pembinaan karier personel, penyegaran organisasi, serta penguatan kinerja institusi.
“Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, sekaligus sebagai bentuk kepercayaan pimpinan terhadap personel yang dinilai mampu mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatan yang baru,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.
Brigjen Pol Yosi Muhamartha dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman di berbagai penugasan strategis. Jenderal bintang satu tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990, yang telah mengabdikan diri selama lebih dari tiga dekade di institusi Polri.
Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, Brigjen Pol Yosi Muhamartha diharapkan mampu mendukung tugas Kapolda Kalimantan Tengah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), meningkatkan pelayanan kepolisian, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah.
Mutasi dan rotasi Pati Polri ini juga merupakan bagian dari langkah strategis Kapolri dalam menyiapkan organisasi yang adaptif dan responsif terhadap dinamika tantangan keamanan ke depan, seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya.
Polri menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan internal melalui penempatan personel yang tepat pada posisi yang strategis, guna mendukung terwujudnya keamanan nasional serta pelayanan terbaik kepada masyarakat.Punkasnya,Yasin,
