MNI|DEMAK — Material lumpur dari proyek pengerukan sungai di sepanjang jalur Pantura Semarang–Demak memicu keresahan masyarakat setelah berceceran di badan jalan dan membuat permukaan jalan licin, Senin (1/12/2025). Kondisi tersebut terjadi di ruas Desa Karangsari dan Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, sehingga mengganggu arus lalu lintas serta membahayakan pengendara.
Ceceran lumpur yang terbawa truk pengangkut material itu menimbulkan lapisan tebal di permukaan jalan. Situasi tersebut dinilai berpotensi besar menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua yang melintas di jalur utama Pantura.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Satlantas Polres Demak bergerak cepat dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Demak untuk membersihkan material tanah dan lumpur yang mengotori jalan.
Polisi dan Damkar Bergerak Cepat
Iptu Joko Prayitno, Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Demak, menyampaikan bahwa aksi pembersihan ini merupakan langkah sigap untuk melindungi keselamatan pengguna jalan.
“Material lumpur dan tanah yang ada di jalan ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, karena dapat membuat jalan licin dan membahayakan pengendara,” ujar Iptu Joko.
Ia menegaskan bahwa tindakan cepat tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima aduan dari warga terkait kondisi jalan.
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai lumpur yang jatuh dari truk pengangkut material pengerukan sungai. Tanpa menunda waktu, kami langsung bergerak membersihkan jalan,” jelasnya.
Dalam operasi ini, satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menyemprot dan membersihkan permukaan jalan secara menyeluruh dari material lumpur.
Prioritaskan Keselamatan dan Kelancaran Lalu Lintas
Menurut Iptu Joko, fokus utama kegiatan tersebut adalah memulihkan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di jalur utama Pantura.
“Tujuan utama kami adalah memastikan jalan dapat dilalui dengan aman dan nyaman, serta melancarkan kembali arus lalu lintas yang sempat terganggu,” katanya.
Ia menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi Satlantas Polres Demak untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
Imbauan kepada Pengendara
Pada kesempatan yang sama, Satlantas Polres Demak mengimbau para
pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan patuh terhadap aturan lalu lintas, termasuk memakai helm, mematuhi batas kecepatan, serta melengkapi surat-surat kendaraan.
“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Kami meminta masyarakat untuk selalu menaati aturan demi menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutup Iptu Joko.,Ref,S.S.Munthohar,






