BLORA — Respons cepat diperlihatkan jajaran Polres Blora dalam insiden tenggelamnya lima santri di aliran Sungai Lusi, Kelurahan Jenar, Kecamatan Blora, Rabu (10/12/2025) siang. Slogan Pamapta “Sigap, Respon Cepat dan Tanggap” kembali terbukti melalui aksi nyata para personel yang langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bersama Regu Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu (Pamapta) Polres Blora dikerahkan untuk mempercepat penanganan situasi. Salah satu personel yang berada di garda terdepan adalah Aipda Arifakun, Piket Pamapta, yang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu informasi awal diterima.
Peristiwa nahas itu berawal ketika lima santri dari sebuah pondok pesantren di Kota Blora tengah bermain di tepian sungai. Diduga karena arus yang cukup deras, para korban terseret hingga ke tengah aliran sungai dan tenggelam. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Polri, BPBD Blora, Basarnas, TNI, hingga relawan segera melakukan pencarian intensif dengan menyisir aliran sungai dan memaksimalkan penggunaan perahu karet, pelampung, serta alat bantu lainnya.
Sesuai arahan Bapak Kapolres, kami harus selalu siaga dan responsif terhadap setiap laporan dari masyarakat, apalagi yang menyangkut keselamatan jiwa," ujar Aipda Arifakun saat dikonfirmasi di lokasi. Ia menambahkan bahwa personel Pamapta dan SPKT akan terus membantu proses pencarian serta menjaga area agar tetap aman dari kerumunan warga.
Pihak kepolisian juga memasang garis pengaman untuk mencegah masyarakat terlalu dekat dengan tepian sungai, mengingat kondisi air masih cukup deras dan berpotensi membahayakan warga lain. Selain itu, personel Pamapta melakukan pendataan saksi, mengamankan lokasi, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Hingga Kamis (11/12/2025) siang, dua dari lima korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ketiga korban lainnya masih dalam pencarian. Upaya penyisiran terus dilakukan dengan melibatkan tim selam dan memperluas area pencarian hingga beberapa kilometer dari titik awal kejadian.
Kehadiran dan kesigapan Pamapta Polres Blora di lokasi menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan cepat, perlindungan, serta rasa aman bagi masyarakat yang sedang dilanda duka. Proses pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.Punkasnya,Sam.Lestari





