Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Blora Gelar Pelatihan Pelayanan Disabilitas, Dorong Pelayanan Publik yang Inklusif dan Tanpa Diskriminasi

Kamis, 25 Desember 2025 | Desember 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-25T07:29:22Z


MNI|BLORA — Kepolisian Resor (Polres) Blora terus melakukan pembenahan internal guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang inklusif, humanis, dan berkeadilan. Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Pelayanan Optimal bagi Penyandang Disabilitas di lingkungan Polres Blora Tahun 2025, yang digelar di Auditorium Iwan Ibrahim, Rabu (24/12/2025).

Pelatihan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Blora Kompol Slamet Riyanto, S.H., M.H. Kegiatan ini diikuti oleh 72 personel Polres Blora yang bertugas di unit-unit pelayanan publik, mulai dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pelayanan SKCK, Satuan Lalu Lintas, hingga penyidik Satreskrim.

Dalam arahannya, Kapolres Blora menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi Polri yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.


Menurut AKBP Wawan Andi Susanto, pelayanan yang humanis tidak semata-mata ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, tetapi juga sangat bergantung pada kompetensi, empati, serta kemampuan komunikasi petugas di lapangan.

“Personel yang bertugas di bidang pelayanan publik harus memiliki pemahaman khusus dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Pelayanan yang baik bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga sikap, komunikasi, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Kapolres.

Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota Polres Blora dengan keterampilan berkomunikasi serta teknik pelayanan yang tepat, baik saat menerima laporan di SPKT, proses penerbitan SKCK, maupun pelayanan di Satlantas.

Kapolres juga berharap, melalui pelatihan ini, tidak ada lagi sekat maupun perlakuan berbeda terhadap masyarakat penyandang disabilitas dalam memperoleh pelayanan kepolisian.

“Polri hadir untuk melayani seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Pelatihan ini diharapkan dapat memudahkan anggota dalam melayani penyandang disabilitas dengan setara, profesional, dan bermartabat,” ujarnya.

Untuk memperkuat materi, Polres Blora menghadirkan narasumber dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Jepon Blora. Para narasumber memberikan pemahaman komprehensif terkait definisi disabilitas, faktor penyebab, serta berbagai jenis disabilitas yang membutuhkan pendekatan pelayanan berbeda.

Tidak hanya pemaparan teori, para peserta juga mengikuti sesi praktik langsung mengenai tata cara pendampingan dan penanganan penyandang disabilitas sesuai dengan kebutuhan khusus masing-masing individu.

AKBP Wawan Andi Susanto turut menyampaikan apresiasi kepada tim SLB Jepon Blora atas kontribusi dan sinergi yang terjalin dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Polri di bidang pelayanan publik.

“Terima kasih kepada Tim SLB Jepon Blora yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman. Ini menjadi bekal penting bagi anggota Polres Blora agar pelayanan kepolisian semakin ramah, inklusif, dan berkeadilan bagi semua,” pungkas Kapolres.

Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Blora dalam


mewujudkan pelayanan kepolisian yang presisi, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.Punkasnya.Febri.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update