Menurut keterangan Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, S.Sos. melalui Komandan Latihan (Danlat) Kapten Cke Suwarto mengatakan, latihan menembak ini terbagi menjadi dua bagian. Yakni menggunakan pistol dan menembak menggunakan senapan laras panjang. Untuk pistol P1 prajurit harus bersikap berdiri dengan sasaran sejauh 15 meter, ini ditujukan bagi Perwira dan seluruh anggota unit Intel yang memiliki indeks pistol.
”Setelah hari pertama dan kedua seluruh prajurit melaksanakan latihan menembak dengan senjata Laras panjang jenis M 16 dan SS 1, hari ini hari terakhir pelaksanaan Latbakjatri TW II dengan agenda latihan menembak pistol," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit. Sebab menembak merupakan kemampuan dasar yang harus diingat prajurit selama masih aktif berdinas.
“Tidak lupa dalam pelaksanaan latihan setiap prajurit harus mengikuti mekanisme dan fokus dalam berlatih, serta mengutamakan faktor keamanan selama pelaksanaan latihan,” lanjutnya.
Latihan menembak merupakan program dari komando atas yang dijabarkan oleh satuan bawah ke dalam kalender latihan satuan. Agar diperoleh kemampuan dan hasil menembak yang baik maka perlu diadakan latihan.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pembinaan personel. Khususnya bidang latihan yang terprogram yang sudah terencana di setiap triwulannya. Diharapkan prajurit Kodim 0717/Grobogan dapat meningkatkan kemampuan menembaknya dan dapat tetap terpelihara secara optimal melalui latihan yang terarah ini. Pendim(0717/Grobogan).Punkasnya Shabar.






