Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Prabowo Salurkan 100 Becak Listrik untuk Pebecak Lansia di Kota Magelang, Dorong Kesejahteraan dan Wisata Ramah Lingkungan

Minggu, 28 Desember 2025 | Desember 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-28T06:26:53Z

 MNI|MAGELANG — Kepedulian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap masyarakat kecil kembali diwujudkan melalui penyaluran 100 unit becak listrik kepada para penarik becak lanjut usia (lansia) di Kota Magelang. Bantuan tersebut berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk perhatian nyata terhadap keberlangsungan ekonomi pekerja sektor informal, khususnya para pebecak lansia.

Penyaluran bantuan becak listrik ini disambut dengan penuh antusias oleh para penerima manfaat. Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban fisik para penarik becak yang telah lanjut usia, tetapi juga mendukung transformasi becak sebagai moda transportasi wisata yang ramah lingkungan di Kota Magelang.

Wali Kota Magelang, H. Damar Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan yang dinilai sangat bermanfaat dan tepat sasaran. Menurutnya, kehadiran becak listrik menjadi solusi konkret bagi para pebecak lansia agar tetap dapat bekerja dengan lebih aman, nyaman, dan produktif tanpa harus mengandalkan tenaga fisik secara berlebihan.

“Bantuan becak listrik ini merupakan bentuk perhatian luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat kecil. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan para pebecak sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Magelang,” ujar Wali Kota.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Magelang, Dr. Sri Harso, S.P.S., menegaskan bahwa becak listrik memiliki potensi besar untuk menjadi ikon transportasi wisata yang humanis dan berkelanjutan. Selain membantu perekonomian pebecak lansia, penggunaan kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih dan rendah emisi.

Setiap unit becak listrik yang disalurkan diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp22 juta, dengan spesifikasi yang dirancang agar mudah dioperasikan oleh lansia serta ramah lingkungan. Kendaraan tersebut diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya di kawasan pusat kota dan destinasi wisata di Kota Magelang.

Pemerintah Kota Magelang juga menegaskan larangan keras kepada seluruh penerima bantuan untuk menjual, menggadaikan, atau memindahtangankan becak listrik tersebut. Wali Kota menekankan bahwa becak listrik merupakan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk jangka panjang demi kesejahteraan keluarga penerima.

“Kami tegaskan, becak bantuan ini tidak boleh dijual. Gunakan dan rawat dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” tegasnya.

Sebelum digunakan secara operasional, para pebecak lansia juga telah mendapatkan pengarahan dan edukasi terkait pengoperasian serta perawatan becak listrik, sehingga kendaraan bantuan tersebut dapat digunakan secara optimal, aman, dan berkelanjutan dalam aktivitas sehari-hari.

Salah satu penerima bantuan, Pak Men, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan yang diterima. Ia menilai becak listrik tersebut sangat membantu meringankan pekerjaannya sekaligus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat kecil.

“Saya sangat senang dan bersyukur atas bantuan ini. Becak listrik ini benar-benar membantu kami para pebecak lansia dan sangat bermanfaat untuk menunjang ekonomi masyarakat kecil, khususnya di Kota Magelang dan sekitarnya,” ungkap Pak Men.

Melalui program ini, Pemerintah Kota Magelang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menghadirkan kebijakan dan program yang berpihak pada masyarakat kecil, sekaligus mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusif, dan berwawasan lingkungan.Punkasnya,Mugi.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update